Public Relations
Secara singkat, Public relations (PR) merupakan fungsi manajemen yang bertugas untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang baik antara organisasi dengan publiknya. Dalam menjalankan tugasnya, para praktisi PR banyak mempergunakan media dan teknologi sebagai sarana pengiriman pesan, seperti melalui news release, pitch letters, maupun press kits. News release merupakan suatu tulisan yang dikirimkan kepada editor atau reporter suatu media sebagai bahan informasi untuk penulisan suatu berita. Pitch letters merupakan ulasan lebih luas terhadap topik tertentu yang dikirimkan secara eksklusif terhadap editor atau reporter yang diinginkan. Sedangkan press kits, merupakan kumpulan materi publikasi seperti brosur, foto, kartu nama, dan lain sebagainya yang diletakkan dalam satu tempat.
Ketika alat publikasi tersebut, jika dihubungkan dalam satu persamaan, masih dibuat melalui media-media konvensional, yaitu media cetak. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, muncul lah media-media baru yang mengandalkan komunikasi melalui audio, video, atau bahkan komputer yang tentu saja semakin memberikan kemudahan bagi praktisi PR dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Video News Release (VNR)
Pada dasarnya, VNR sama dengan news release yang sebelumnya telah dikenal, hanya saja menggunakan format audio-visual. Secara singkat, VNR merupakan bentuk multimedia dari news release yang dicetak. VNR dibuat oleh Humas dan diberikan tanpa biaya ke stasiun-stasiun televisi untuk ditayangkan bersama siaran berita lain. Durasinya sekitar 90 sampai 120 detik. VNR mengandung trek audio terpisah sehingga stasiun televisi dapat menggantinya dengan suara reporter mereka sendiri. Penggunaan media ini agak mahal namun juga menguntungkan karena pesan yang disampaikan akan menjadi lebih menarik dan mudah dimengerti.
Editted B-Roll (Outtake) Packages
Editted B-Roll (Outtake) Packages adalah salah satu bentuk dari VNR namun dengan durasi yang lebih panjang yaitu 3-5 menit. B-Roll lebih efisien dari segi biaya karena tidak melalui proses pengeditan dan dapat bekerja untuk proyek yang cepat.
Satellite Media Tour (SMT)
Satellite Media Tour (SMT) memungkinkan pembicara dari perusahaan yang telah ditunjuk untuk diwawancarai dalam acara TV di berbagai negara selama 3-4 jam dan hasilnya disiarkan ke 15 hingga 25 stasiun televisi di dunia secara bersamaan. Dengan teknologi ini, hanya dibutuhkan beberapa jam untuk wawancara, dan khalayak bisa menyaksikan secara langsung pada saat itu juga melalui chanel TV.
E-SMT
E-SMT adalah SMT yang dilakukan dengan menggunakan teknologi internet dan menggunakan satelit dan komputer dalam proses pengerjaannya. Dengan E-SMT, media dan khalayak dapat ikut berpartisipasi dalam konferensi dimana dengan mengirimkan pertanyaan lewat e-mail baik sebelum, selama atau setelah acara berlangsung.
Webcast
Webcast adalah bentuk produksi penyiaran melalui video streaming dan audio yang digunanakan untuk konferensi pers secara langsung atau acara lainnya. Webcast dapat disiarkan sesuai permintaan khalayak sehingga bisa diputar ulang di lain waktu.
Interactive News Release
Interactive News Release dikirim melalui e-mail atau dipost lewat website untuk memberikan gambaran umum pada masyarakat atau pada area yang hanya boleh dimasuki oleh pers.
Electronic Press Kits (E-Kits)
E-Kits adalah bentuk press kits dengan menggunakan media internet dan bukan dicetak seperti yang dilakukan sebelumnya. Terdapat CD-ROMs yang berisi informasi, seperti news release, foto produk, dsb.
Blogs atau Web Logs
Blogs atau Web Logs adalah media yang dapat menyebarkan berita, rumor, kritik, dan opini dengan cepat sehingga praktisi humas dapat melihat isu-isu yang beredar yang dapat mempengaruhi klien mereka.
Online Advocacy System
Online Advocacy System mengizinkan sebuah perusahaan untuk mengatur kampanye online yang melibatkan pekerja, investor, para pemegang saham, dan bagian-bagian lainnya untuk mempromosikan kepentingan mereka
Online Media Database
Online Media Database berisi ribuan informasi mengenai reporter dan editor dari USA dan berbagai belahan dunia. Database ini digunakan untuk mencari data pribadi seseorang yang dapat memudahkan para humas untuk melaksanakan pekerjaannya.
Online Tracking and Monitoring System
Online Tracking and Monitoring System membantu praktisi PR untuk melacak apa yang dikatakan media, kompetitor, pelanggan, dan lainnya mengenai klien praktisi PR tersebut.
- Arsitektur
- Bisnis Online
- Desain
- Fashion
- Video, Film & Fotografi
Hubungan antara teknologi informasi dan video ini bisa dilihat dari jenis-jenis video :
Video IP Adalah video yang dilewatkan melalui IP. Terdapat tiga kategori video pada saat mereka dipancarkan pada publik baik melewati satelit, melalui kabel, dan melalui IP atau format radio analog.
– Kategori pertama adalah memancarkan video dari satu sumber ke berbagai tujuan. Pemancaran seperti ini terjadwal, sedangkan pemancaran lewat IP multicast kepada pengguna jaringan bisa secara langsung atau rekaman.
– Kategori kedua adalah video berdasarkan permintaan, jadi hanya satu pengguna yang ingin melihat transmisi file video yang disimpan dalam IP unicast. Video ini sebelumnya direkam dan disimpan di server.
– Kategori ke tiga adalah sebuah konferensi video interaktif yang bisa berlangsung antara 2 atau lebih pengguna. Ini adalah tipe video paling kompleks, dan dibutuhkan baik transmisi IP unicast bahkan di beberapa kasus multicast tergantung skenarionya masing-masing.
Videotex Istilah yang dibuat ITU untuk menjelaskan peralatan TV yang digunakan untuk menampilkan data berbasis komputer, baik dikirimkan lewat telepon atau lewat kanal pemancar.
Video Out Fitur pada perangkat keras yang bisa menghubungkan kamera ke video in port pada televisi atau monitor dan menampilkan citra digital di layar video.
Video RAM Disingkat dengan VRAM. Tipe spesial dari DRAM yang memungkinkan akses direct high speed memory melalui sirkuit video. Jenis memori ini lebih mahal bila dibandingkan chips DRAM yang konvensional.
Videotext Suatu kemampuan untuk mengirimkan mentransmisikan secara dua arah dari suatu gambar dan suara.
Selain itu, teknologi informasi juga berperan dalam video editing, karena dalam mengedit video dibutuhkan berbagai macam software, misalnya vegas.
- Permainan Interaktif
- Musik
- Seni Pertunjukan
- Penerbitan & Percetakan
- Layanan Komputer & Piranti Lunak
- Televisi & Radio
- Riset & Pengembangan
- Software
Software Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.
Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin computer.
Sekarang ini berkembang berbagai macam software yang digunakan untuk mempermudah kegiatan hidup manusia.
- Antivirus
- Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
- Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Beberapa contoh antivirus yaitu : smadav, avira, ansav, dll
- Robotik
Robotika ini merupakan salah satu industri kreatif berbasis teknologi informasi karena dalam pembuatan maupun pemrogramannya dibutuhkan kefasihan menggunakan it.
Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
- Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
- Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
- Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
- Animasi
Sebelum kita membuat inbeetwin diatas kertas terlebih dahulu kita buat guideline gerakan yang diinginkan lalu menentukan titik titik rangkaian gambar yang akan kita buat Kita dapat menghitung gambar gambar yang akan dibuat dengan rasio film/ video, pada rasio video system PAL yaitu : 25 freme/detik sitem NTSC yaitu : 30 freme/ detik. Kita tidak perlu membuat gambar setiap freme cukup 1 gambar untuk 2 freme berarti membuat gerakan 1 detik hanya diperlukan 12 gambar ini guna untuk mengefektifkan gambar yang kita buat, karena mata kita hanya mampu melihat pergantian gambar 6 freme/detik selebih dari itu yang terlihat hanyalah suatu gerakan.Untuk menentukan titik titik pada guideline yang kita akan gambar tidak sama jaraknya karena kita harus mengkaitkan unsure gaya tarik gaya dorong dan gravitasi serta kelenturan gerakan lihat contoh sederhana kameraUntuk membuat film/ video animasi tidak cukup hanya mengandalkan sofwer yang ada, melainkan kita harus dapat menguasai dasar dasar animasi terlebih dahulu agar hasil animasi kita mencapai sempurna.Pada ummnya Banyak dikalangan remaja remaja kita yang berminat membuat video animasi kartun khususnya remaja SMK Multimedia yang hanya mengadalkan sofwer computer saja tidak mendapatkan pengetahuan dasar animasi padahal basic mengambarnya sudah memadai. Animasi bukan teknologi yang baru lagi dan telah digunakan dalam berbagai film-film menarik. Namun demikian perkembangannya di Indonesia berjalan lambat sekali. Dari sekian banyak film animasi tiga dimensi yang beredar hampir semuanya adalah buatan luar negeri, bahkan sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya karya lokal.Sebenarnya Indonesia juga memiliki animator-animator handal, ironisnya karya mereka justru diekspor ke negara lain seperti yang dilakukan oleh Castle Animation di Jakarta. Permasalahannya adalah karena investor di Indonesia sendiri belum melihat animasi sebagai sektor yang menguntungkan.Memperhatikan film-film animasi layar lebar yang beredar, hampir semuanya menggunakan satu teknik saja yaitu umumnya adalah animasi 3-D seperti yang biasa dilakukan Pixar studio, stop motion yang biasa dilakukan oleh Aardman, atau 2-D yang biasa dilakukan oleh Disney.Untuk dapat mempergunakan media film ada dua masalah pokok yang harus dihadapi, yaitu masalah teknis film clan masalah teknik mengemukakan sesuatu denga film atau biasa disebut teknik presentasi. Demikian juga dengan hal yang harus diketahui di dalam film animasi, yaitu masalah teknik animasi, dan masalah teknik mengkomunikasikan sesuatu dengan teknik animasi. Sering perkataan teknik berkomunikasi lebih akrab dikatakan seni berkomunikasi.
Sumber:http://a5creaind.wordpress.com/2011/05/12/contoh-contoh-industri-kreatif-yang-berbasis-teknologi/